Ayam Serundeng Khas Dari Mana

Hilirisasi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan peternak ayam lokal

Ayam serundeng merupakan kuliner khas Ciamis yaitu ayam goreng yang ditaburi serundeng. Serundeng adalah parutan kelapa yang digoreng hingga kuning kecoklatan dengan bumbu – bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, gula, asam jawa, daun salam, daun jeruk dan lengkuas. “Kalau menurut orang Ciamis, serundeng namanya abon terekel,” jelas pria yang bernama lengkap Ahmad Fathoni, peternak ayam lokal di daerah Kampung Karang, Ciamis, Jawa Barat kepada TROBOS Livestock.

Integrasi dari hulu – hilir, itulah yang menjadi tekad pria lulusan Fakultas Peternakan IPB, Bogor ini memulai usaha ayam olahan ini. Dimulai pada 2012, tetapi belum fokus masih sebagai usaha sampingan. Waktu itu, masih fokus menjadi peternak ayam lokal. Namun, Fathoni melihat peluang bahwa bisnis kuliner cukup menjanjikan, karena keuntungannya cukup besar. Akhirnya, sejak awal 2015 mulai serius menggeluti bisnis ayam olahan ini.

“Tahun 2012 belum yakin juga untuk terjun ke usaha hilir, maka itu survei pasar dahulu selama 3 tahun. Apakah bisa diterima atau tidak produk ayam olahan ini dan ternyata cukup diterima. Mungkin salah satunya juga rasa dari serundeng produksi kami berasal dari parutan kelapa utuh bukan dari ampasnya,” paparnya setengah promosi.

Fathoni katakan bisnis olahan ini merupakan integrasi hilir dari kelompok ternak ayam lokal Barokah Abadi Farm (BAF) yang mempunyai anggota 6 orang. Untuk brand sesuai dengan falsafah kelompok yaitu terintegrasi dari hulu – hilir. “ Namanya ovolution yang berarti berevolusi mulai dari telur, DOC (ayam umur sehari), ayam dewasa dan menjadi karkas,” terangnya.

Sambungnya, dalam meningkatkan komoditas peternakan secara efektif dan terpadu dibutuhkan wadah bagi peternak untuk mengembangkan sikap kewirausahaan dari hulu, produksi, dan hilir. “Setiap orang mempunyai peran masing-masing. Seperti ada anggota di BAF untuk pembibitan, pembesaran, lumbung pakan, trading, dan pemasaran untuk pascapanen,” jelas Ketua Kelompok Ternak BAF ini.

Menjaga Kestabilan Harga

Selain usaha kuliner yang cukup menggiurkan, Fathoni menyebutkan alasan lain terjun di bisnis hilir untuk menjaga kestabilan harga ayam. Sehingga, peternak ayam lokal mendapat keuntungan yang stabil tidak berfluktuasi. Dengan memotong rantai tata niaga, langsung kepada konsumen selisih keuntungan pun lebih besar. Selain harga lebih tinggi, juga resiko kerugian lebih kecil.

“Produk ayam olahan bisa disimpan lebih lama dalam lemari pendingin, berbeda dengan ayam hidup yang harus dijual ketika hari itu juga, walaupun harga dalam kondisi jatuh. Jika tidak, biaya pemeliharaan akan terus membengkak,” jabarnya.

Ia katakan, kalau dihitung perbandingan antara menjual ayam hidup (live bird) kepada broker dengan menjual dalam bentuk ayam olahan kepada konsumen, keuntungannya bisa tiga kali lipat lebih besar dalam bentuk olahan. “Hilirasi dalam produk peternakan sudah merupakan suatu keniscayaan saat ini, agar kesejahteraan peternak ayam lokal dapat meningkat,” cetusnya.

Selengkapnya baca di majalah TROBOS Livestock Edisi 210/Maret 2017

Asal-usul resep Ayam Goreng Serundeng dapat ditelusuri ke daerah Cirebon, Jawa Barat.

Ayam Goreng Serundeng, sebuah hidangan yang menggabungkan kelezatan ayam goreng dengan gurihnya taburan kelapa sangrai, memiliki akar yang kuat di tanah Jawa. Menurut Lilly T. Erwin, hidangan ini diidentifikasi sebagai makanan khas Cirebon, sebuah kota di pesisir utara Jawa Barat.

Cirebon, yang terkenal dengan perpaduan budaya Jawa, Sunda, dan pengaruh China, menjadi tempat lahirnya berbagai kuliner unik, termasuk resep Ayam Goreng Serundeng yang kini dikenal luas.

Sejarah Ayam Goreng Serundeng berkaitan erat dengan kekayaan hasil bumi daerah Cirebon. Kelapa, yang melimpah di daerah pesisir, menjadi bahan utama yang memberikan ciri khas pada hidangan ini. Penggunaan kelapa parut yang disangrai hingga kecokelatan tidak hanya menambah tekstur, tetapi juga memberikan aroma dan rasa yang khas. Kombinasi ini mencerminkan kecerdasan kuliner masyarakat lokal dalam memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia untuk menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi.

Meskipun berasal dari Cirebon, popularitas resep Ayam Goreng Serundeng telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah kemudian mengadopsi dan mengadaptasi resep ini sesuai dengan selera dan bahan-bahan lokal yang tersedia.

Di beberapa daerah, variasi resep Ayam Goreng Serundeng mungkin mencakup penggunaan bumbu-bumbu tambahan atau teknik memasak yang sedikit berbeda, namun esensi dari hidangan ini – perpaduan ayam goreng dengan taburan kelapa sangrai – tetap dipertahankan.

Perkembangan resep Ayam Goreng Serundeng juga tidak lepas dari peran para pedagang dan perantau Cirebon yang membawa serta tradisi kuliner mereka ke berbagai pelosok nusantara. Proses ini tidak hanya menyebarkan resep, tetapi juga memperkaya khasanah kuliner Indonesia dengan memperkenalkan cita rasa khas Cirebon ke daerah-daerah lain. Hal ini menunjukkan bagaimana sebuah hidangan dapat menjadi jembatan budaya, menghubungkan berbagai daerah melalui pengalaman kuliner bersama.

Saat ini, Ayam Goreng Serundeng telah menjadi salah satu hidangan yang dikenal secara nasional, bahkan internasional. Kehadirannya di menu restoran Indonesia di berbagai kota besar dunia menunjukkan daya tarik universal dari hidangan ini.

“Siang mba @julie_07 aq setor cookiesnya yaa dengan penyesuaian bahan semoga berkenan,ijin reshare yaa...😍🥰”

Setiap daerah mempunyai sebagian menu yang sama. namun dalam resep dan penyajian berbeda. Yuk intip resep ayam serundeng dari padang 😇

Setiap daerah mempunyai sebagian menu yang sama. namun dalam resep dan penyajian berbeda. Yuk intip resep ayam serundeng dari padang 😇

KamiBijak.com, Jalan-Jalan Kuliner – Siapa yang tidak kenal dengan makanan satu ini, yaitu ayam serundeng. Ayam serundeng merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang mudah ditemukan di berbagai restoran. Selain mudah ditemukan ayam serundeng ini juga mudah diolah loh teman-teman.

Dinamakan ayam serundeng karena makanan khas Ciamis ini olahan ayam goreng yang ditaburi dengan serundeng. Olahan serundeng ini adalah olahan dari parutan kelapa yang dimasak hingga kuning kecoklatan dengan bumbu dapur.

Perpaduan antara ayam serundeng, sambal, dan nasi hangat merupakan perpaduan yang pas untuk para penikmat nya. Tetapi untuk para teman-teman yang menyukai lalapan salah satunya seperti selada, hidangan ini juga pas jika dikonsumsi dengan lalapan.

Dilansir dari hallosehat.com daging ayam memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan seperti Air: 55,9 ml, Energi: 298 kalori, Protein: 18.2 gr, Lemak: 25.0 gr, Kalsium: 14 mg, Fosfor: 200 mg, Zat besi: 1.5 mg, Natrium: 109 mg, Kalium: 385.9 mg, Zinc: 0.6 mg, dan Niasin: 10.4 mg. Selain itu daging ayam juga banyak manfaat untuk tubuh seperti kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan kekuatan tulang.

Nah untuk teman-teman semuanya yang ingin mengkonsumsi ayam serundeng sangat mudah loh untuk memasaknya, tetapi kalau teman-teman tidak ada waktu untuk memasak teman-teman bisa memesan dari aplikasi online. (GLOR/MG)

Sumber :Review tim KamiBijak “Ayam Dada Paha Serundeng”

#JalanJalanKuliner #KamiBijakChannel #GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:

Website: http://bit.ly/KamiBijakcom Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

ayam serundeng, ayam potong, Kelapa parut dari 1/4 butir kelapa, Laos, daun salam, sereh , bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit bubuk, Gula, garam , terong ungu ukuran sedang, kemiri di goreng, , bawang putih

daging sapi, nanas, parut, kelapa ½ tua tanpa kulit ari, parut panjang, bunga lawang, kayu manis, kapulaga, serai, geprek, daun salam, robek-robek, daun jeruk purut, asam jawa, larutkan dengan 50 mili air, gula merah, gula pasir