Expense ratio (Beban operasi)
Istilah expense ratio digunakan untuk membandingkan antara beban operasional pengelolaan dana investasi reksadana dalam satu tahun. Untuk mengelola investasi reksadana investor perlu membayar biaya tahunan atau expense ratio.
Untuk menentukan harga beli dan harga jual saham
Data yang tercantum dalam order book ini dapat Anda gunakan untuk menentukan harga beli saham yang Anda incar dan harga jual saham yang Anda inginkan untuk mendapatkan keuntungan maksimum atau menghindari kerugian (cut loss).
Dari contoh diatas misalnya, karena diperkirakan harga saham akan mengalami penurunan, ada banyak saham yang ditawarkan di harga Rp5.600. Mengetahui hal ini, Anda bisa memasukkan order jual pada harga Rp5.600 untuk menghindari kerugian. Oleh karena itu, tidak heran jika tidak jarang harga suatu saham akan turun tajam setelah melalui jumlah offer lot terbesar pada order book.
Retirement account (Rekening pensiun)
Rekening investasi yang bertujuan untuk membantu orang mempersiapkan dana untuk masa depan saat sudah tidak mampu atau ingin lagi untuk bekerja. Rekening ini biasanya digunakan untuk mempersiapkan dana pensiun.
Mempermudah perhitungan hasil investasi
BEI menetapkan standar 1 lot saham untuk membantu pelaku pasar modal dalam menghitung penghasilan dari investasi dan juga perhitungan bagi hasil untuk para investor. Melalui perhitungan per lot saham, pelaku pasar modal dapat lebih mudah untuk menghitung hasil investasi dari saham-saham yang diperjualbelikan di bursa efek.
Tips MotionTrade: Arti Istilah Cut Off Time dalam Investasi Reksa Dana
Harga saham tiap emiten dapat berbeda-beda, sekalipun dalam sektor industri yang sama. 1 lot saham bisa saja terasa besar bagi investor yang ingin berinvestasi di emiten tersebut. Misalnya, harga saham di perusahaan X berada di level Rp34.200 per lembar. Untuk bisa berinvestasi di perusahaan tersebut, maka investor perlu menyiapkan Rp3.420.000 untuk membeli 1 lot saham dari emiten X.
Sebelum memulai berinvestasi pada emiten yang dituju, MotionTrade memiliki 2 (dua) tips yang perlu diketahui investor pemula untuk berinvestasi di 1 lot saham, yaitu:
1. Mengetahui Harga Lot dari Emiten yang DiincarPerlu Anda ketahui bahwa semakin bagus kredibilitas emiten, maka harga saham per lot nya cukup besar. Saham ini dikenal dengan kategori saham blue chip, yang bisa menjadi pilihan bagi investor pemula. Untuk itu Anda perlu mengetahui besaran harga sebelum memulai berinvestasi.
2. Mulai dari Harga yang TerjangkauApabila harga saham kategori blue chip terasa mahal, sebagai investor pemula, Anda dapat memulai investasi pada emiten second-liner dengan harga yang terjangkau. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan prospek dari emiten tersebut dengan mempelajari teknik fundamental maupun teknikal.
Setelah Anda mengetahui pengertian lot saham dan menghitung anggaran investasi yang Anda miliki, Anda dapat bertransaksi saham secara online kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi online trading milik MNC Sekuritas yaitu MotionTrade.
Nikmati layanan investasi saham dan juga reksa dana dari #MNCSekuritas dengan mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade .
Editor: Jeanny Aipassa
Saham, atau dalam bahasa Inggris disebut “stock”, merupakan instrumen investasi yang sering kali menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menumbuhkan kekayaan mereka. Saham adalah tanda penyertaan modal dari seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Ketika seseorang atau badan usaha memiliki saham, maka pihak tersebut memiliki hak klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Bagi para investor pemula, memahami istilah-istilah dalam dunia saham sangat penting agar tidak salah langkah dalam berinvestasi. Artikel ini akan menjelaskan beberapa istilah saham dalam bahasa Inggris yang perlu diketahui oleh investor pemula.
Mau lancar Bahasa Inggris? Baca panduan lengkap bahasa Inggris, TOEFL, IETLS & Beasiswa ini.
Saham adalah bukti kepemilikan sebagian dari sebuah perusahaan. Ketika kamu membeli saham, berarti kamu membeli sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Pemegang saham memiliki hak atas sebagian dari keuntungan perusahaan serta memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham.
Allotment adalah proses pembagian saham kepada investor setelah penawaran umum perdana (IPO) atau dalam penawaran saham lainnya. Ini adalah tahap di mana saham didistribusikan kepada investor yang telah memesan saham tersebut.
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen bisa dibayarkan dalam bentuk tunai atau saham tambahan. Frekuensi pembagian dividen bisa bervariasi, tetapi biasanya dilakukan setiap kuartal.
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Jika harga jual lebih tinggi dari harga beli, maka investor mendapatkan keuntungan modal.
Kebalikan dari capital gain, capital loss adalah kerugian yang terjadi ketika harga jual saham lebih rendah dari harga beli.
Mau jadi Digital Marketer? Baca panduan lengkap Digital Marketing berikut.
IPO adalah proses ketika sebuah perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik. IPO adalah cara perusahaan untuk mengumpulkan dana dari investor publik.
Kapitalisasi pasar adalah total nilai pasar dari semua saham perusahaan yang beredar. Ini dihitung dengan mengalikan harga saham dengan jumlah saham yang beredar.
Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar dan mapan yang dikenal memiliki kinerja yang stabil dan reputasi baik. Saham ini sering dianggap sebagai investasi yang aman dan stabil.
Pasar bull adalah kondisi pasar di mana harga saham cenderung naik secara keseluruhan. Ini biasanya terjadi ketika ekonomi sedang tumbuh dan investor merasa optimis.
Sebaliknya, pasar bear adalah kondisi pasar di mana harga saham cenderung turun secara keseluruhan. Ini biasanya terjadi ketika ekonomi sedang lesu dan investor merasa pesimis.
Portofolio adalah kumpulan berbagai aset investasi, termasuk saham, obligasi, dan aset lainnya, yang dimiliki oleh seorang investor. Diversifikasi portofolio adalah strategi untuk mengurangi risiko dengan memiliki berbagai jenis investasi.
Stock split adalah pembagian satu saham menjadi beberapa saham dengan nilai nominal yang lebih kecil. Ini dilakukan untuk membuat saham lebih terjangkau bagi investor kecil tanpa mengubah kapitalisasi pasar perusahaan.
Yield adalah persentase keuntungan yang diperoleh dari investasi saham berdasarkan dividen tahunan yang dibayarkan dan harga saham saat ini.
Price-to-Earnings (P/E) ratio adalah rasio yang digunakan untuk menilai apakah saham suatu perusahaan dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan dengan laba per sahamnya. Rasio ini dihitung dengan membagi harga saham dengan laba per saham (EPS).
EPS adalah laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Ini adalah indikator penting untuk menilai profitabilitas perusahaan.
Rasio ini mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh hutang dibandingkan dengan ekuitas. Rasio ini penting untuk menilai risiko keuangan perusahaan.
Likuiditas mengacu pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Ini penting untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan.
Mau jadi HRD? Simak panduan lengkap Human Resource Development ini.
Volatilitas adalah tingkat fluktuasi harga saham dalam jangka waktu tertentu. Saham dengan volatilitas tinggi cenderung memiliki harga yang lebih fluktuatif, yang bisa berarti risiko lebih tinggi tetapi juga potensi keuntungan yang lebih besar.
Pialang adalah individu atau perusahaan yang bertindak sebagai perantara dalam transaksi pembelian dan penjualan saham. Mereka mengenakan biaya atau komisi untuk layanan mereka.
Indeks adalah ukuran statistik yang mencerminkan perubahan harga dari sekelompok saham tertentu. Contoh indeks terkenal adalah S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA).
Investor bisa menggunakan berbagai jenis pesanan untuk membeli atau menjual saham, seperti market order (pesanan pasar), limit order (pesanan batas), dan stop order (pesanan stop).
Short selling adalah strategi di mana investor meminjam saham untuk dijual dengan harapan membeli kembali dengan harga lebih rendah untuk mendapatkan keuntungan. Ini adalah strategi berisiko yang bisa menghasilkan kerugian besar jika harga saham naik.
Margin trading adalah praktik membeli saham dengan menggunakan dana pinjaman dari broker. Ini memungkinkan investor untuk membeli lebih banyak saham daripada yang bisa mereka beli dengan dana sendiri, tetapi juga meningkatkan risiko.
Day trading adalah praktik membeli dan menjual saham dalam satu hari perdagangan untuk memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek. Ini memerlukan pemantauan pasar yang intensif dan bisa sangat berisiko.
Saham pertumbuhan adalah saham dari perusahaan yang diharapkan tumbuh lebih cepat daripada rata-rata pasar. Saham ini biasanya tidak membayar dividen, tetapi menawarkan potensi keuntungan modal yang besar.
Saham nilai adalah saham yang dianggap undervalued oleh pasar. Investor membeli saham ini dengan harapan bahwa harganya akan naik ketika pasar menyadari nilai sebenarnya.
Memahami istilah-istilah saham dalam bahasa Inggris sangat penting bagi setiap investor, terutama bagi mereka yang baru memulai. Dengan pemahaman yang baik tentang istilah-istilah ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi dalam mengelola portofolio mereka. Selalu lakukan riset mendalam dan konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
Mari terus belajar dan kembangkan skill di MySkill
Dibuat oleh tim MySkill, startup pengembangan skill dan karir terbesar di Indonesia, mendapatkan penghargaan LinkedIn Top Startup pada 2022, 2023 dan 2024. Beberapa referensi: Kompas, IDN Times, Forbes, Indeed, Semrush, Hubspot, AIHR, Nielsen Norman Group, Xero, Atlassian, Canva, W3, Grammarly dan sebagainya. Direview oleh Fahri Alba, Senior Career Advisor.
Investment (Investasi)
Investasi berarti penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Aset adalah istilah yang dipakai untuk menyebutkan seluruh harta kekayaan baik berwujud maupun tidak berwujud yang dimiliki seseorang. Hal apa pun yang kamu beli dengan harapan kamu akan bisa menghasilkan uang dari hal tersebut maka bisa disebut dengan aset.
Dividends (Dividen)
Dividen adalah pembayaran rutin dari pendapatan perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang diterima sesuai dengan saham yang dimiliki investor. Namun, tidak semua perusahaan pemilik saham membayar dividen kepada pemegang sahamnya. Hal ini bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah yang dapat diperjualbelikan.
Istilah dalam dunia investasi saham yang wajib kamu ketahui!
Saham atau stock adalah bukti kepemilikan bahwa seseorang memiliki bagian modal dari suatu perusahaan.
Tips MotionTrade: Fungsi Bank Kustodian dalam Investasi Reksa Dana
Istilah "lot" merupakan hal yang perlu dipahami oleh investor pemula ketika akan berinvestasi saham. Lot saham merupakan satuan resmi yang selalu digunakan dalam proses transaksi saham.
Jika seseorang membeli atau menjual saham, maka hal yang perlu dipastikan adalah menentukan berapa jumlah lot saham yang ingin dibeli atau dijual.
Bahasa indonesia - Bahasa inggris
Sama seperti komoditas pada umumnya, jual beli saham juga berjalan atas tawar menawar antara penjual dan pembeli. Bedanya adalah, transaksi tawar menawar ini umumnya tidak dilakukan secara langsung, melainkan di menu order book di aplikasi Alpha Investasi. Dalam menu order book tersebut, Anda setidaknya akan menemukan 4 kolom, yaitu bid lot, bid price (atau bid saja), offer lot dan offer price (atau offer saja). Untuk memahami apa itu bid dan offer saham, Anda bisa membaca artikel berikut ini:
Bid adalah bagian order book yang berisi jumlah harga dan jumlah lembar saham (dalam satuan lot) yang diminta oleh pembeli. Bagian bid terdiri dari 2 kolom, yaitu kolom bid yang berisi data harga permintaan dan kolom bid lot yang berisi data jumlah saham yang diminta.
Biasanya, kolom bid disusun dari harga tertinggi di bagian atas dan harga terendah di bagian bawah. Hal ini karena sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran, pembeli cenderung ingin membeli suatu barang dengan harga serendah mungkin.
Supaya bisa lebih paham, Anda bisa cek contoh berikut:
Contoh tersebut dapat dibaca sebagai berikut:
Kebalikan dari bid, offer saham adalah bagian dari order book yang berisi data penawaran saham. Bagian ini juga terdiri dari dua kolom, yaitu kolom offer lot dan kolom offer. Kolom offer lot adalah kolom yang berisi jumlah saham yang siap dijual dengan harga tertentu, sementara kolom offer berisi data harga penjualan atau penawaran.
Umumnya, kolom offer disusun dari harga terendah ke harga tertinggi.Sebab sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran, penjual cenderung ingin menjual sebuah komoditas dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat gambar berikut:
Contoh tersebut dapat dibaca sebagai berikut:
Transaksi akan terjadi apabila ada kesesuaian antara harga bid dan harga offer. Pada contoh diatas misalnya, transaksi terjadi pada harga Rp5/500 karena harga permintaan dan penawaran sesuai.